Pengertian
permintaan dan penawaran termasuk perangkat analisis yang dikembangkan oleh
para ahli ekonomi untuk lebih dapat memahami proses ekonomi yang tetjadi di
dalam masyarakat. Dalam bagian ini akan dibicarakan pengertian permintaan
(Demand), penawaran (Supply), dan interaksi antara keduanya yang bersama-sama
membentuk harga (Price) di pasar (Market).
Yang ditekankan adalah bagaimana
hubungan antara jumlah barang yang man dibeli atau dijual, dan harga barang
itu, apa yang menyebabkan perubahan harga, dan bagaimana reaksi pembeli dan
penjual bila ada perubahan harga. Dengan bantuan pengertian ini, diharapkan
Anda dapat lebih memahami bagaimana cara keerja sistem harga dan pasar dalam
memecahkan masalah pokokekonomi
— Pembeli dan harga pasar: Permintaan
— Penjual den harga barang: Penawaran
— Harga keseimbangan: head interaksi
permintaan den penawaran di pasar
Apa,bagaiman,dan untuk siapa.
Lagipula mengapa pemerintah dalam beberapa hal perlu campur tangan untuk
memodifikasi sistem pasar bebas demi kepentingan masyarakat.
Pembeli dan harga barang: permintaan
Untuk hidup layak dalam masyarakat,
orang membutuhkan aneka ragam barang dan jasa. Yang tidak dapat diusahakan
sendiri atau di produksi, terpaksa harus dibeli. Dibeli berarti orang harus
membayar harganya. Berapa jumlah dari suatu barang tertentu yang dibeli oleh
masyarakat tergantung dari berbagai faktor:
Berapa jumlah pembelinya;
Berapa banyak uang yang mereka miliki untuk dibelanjakan;
Berapa mahal harga barang;
Berapa harga barang – barang lain;
Berapa banyak uang yang mereka miliki untuk dibelanjakan;
Berapa mahal harga barang;
Berapa harga barang – barang lain;
Termasuk kebutuhan pokokkah barang
itu juga mode dan selera konsumen. Gengsinya dalam masyarakat, dan masih banyak
lainnya lagi. Karena tidak mungkin semua faktor yang ikut berpengaruh dibahas
sekaligus, dalam pasal ini kite fokuskan perhatian pada hubungan antara jumlah
suatu barang/jasa yang mau dibeli (Quantity demanded) dan harga (Price) barang
itu. Faktor-faktor lain yang mungkin ikut mempengaruhi jumlah yang mau dibeli
itu untuk sementara dikesampingkan dulu dengan anggapan “ceteris paribus”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar